SMA Negeri 12 Semarang semarak dengan Gelar Karya P5 tema Bangunlah Jiwa dan Raganya, subtema ‘Mewujudkan Budaya Positif Sekolah, Siswa Sehat Fisik dan Mental.’ Gelar Karya P5 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka. Pada Gelar Karya P5 untuk tema yang terakhir di tahun pelajaran 2023/2024 ini dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Mei 2024, di lapangan utama SMA Negeri 12 Semarang. Dalam sambutan membuka Gelar Karya P5, Kepala SMA Negeri 12 Semarang, Ibu Dr. Endah Dy
SMA Negeri 12 Semarang semarak dengan Gelar Karya P5 tema Bangunlah Jiwa dan Raganya, subtema ‘Mewujudkan Budaya Positif Sekolah, Siswa Sehat Fisik dan Mental.’ Gelar Karya P5 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka. Pada Gelar Karya P5 untuk tema yang terakhir di tahun pelajaran 2023/2024 ini dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Mei 2024, di lapangan utama SMA Negeri 12 Semarang. Dalam sambutan membuka Gelar Karya P5, Kepala SMA Negeri 12 Semarang, Ibu Dr. Endah Dyah Wardani, M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja keras hingga pelaksanaan kegiatan Gelar Karya P5 berjalan lancar. Beliau juga menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada semua peserta didik kelas X dan XI yang telah mengikuti dengan baik pembelajaran proyek P5 dari awal pembukaan hingga acara puncak. Gelar Karya P5 ini juga merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan karya yang telah dipilih oleh tim dari kelasnya masing-masing. Baik berupa drama musikal, senam kreasi, senam P5, ataupun tari tradisional. Karya yang disiapkan oleh masing-masing kelas bertema budaya positif anti perundungan, intoleransi dan anti bullying ditampilkan sesuai rundown acara pada saat Gelar Karya P5. Setiap karya ataupun penampilan para siswa diberikan penilaian oleh juri, yaitu Ibu Cicik Sri Mulyani, S.Pd., Ririh Tri Sinarsari, S.Pd., dan Bapak Aries Ardian, S.Pd. Juara diambil dari 3 penampil terbaik dari setiap fase, yang pengumumannya disampaikan saat penutupan kegiatan P5 hari Jumat, 17 Mei 2024. Untuk kelas X atau fase E, juara 1 diraih kelas X-E.5, juara 2 oleh kelas X-E.2 dan juara 3 oleh X-E.8. Sedangkan untuk kelas XI atau fase F, juara 1 diraih oleh XI-F.1, juara 2 oleh XI-F.2 dan juara 3 oleh XI-F.5
Dalam Gelar Karya P5, ditampilkan pagelaran yang luar biasa apik yaitu Kethoprak Genzet. Kethoprak Genzet ini merupakan persembahan dari peserta didik kelas X dan XI. Kelas X mempersembahkan Kethoprak Genzet dengan judul ‘Tresna Sinilih Pati’ yang berkisah tentang peralihan kekuasaan dari Raja Jayanegara ke adiknya yaitu Ratu Tribhuana Tungga Dewi. Sedangkan untuk kelas XI mempersembahkan Kethoprak Genzet dengan judul ‘Ranggalawe Gugat’ yang berkisah tentang pemberontakan Ranggalawe. Bapak Dwi Muh Fajar Basuki, M.Pd. menyatakan, “Pertunjukan Kethoprak GenZet yang ditampilkan oleh peserta didik memberikan kesan mendalam bagi saya. Saya sangat menghargai upaya para peserta didik dan guru dalam mengangkat isu-isu penting melalui seni pertunjukan. Pagelaran ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter bisa disampaikan dengan cara yang kreatif dan efektif. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita bisa semakin menyadari pentingnya menjauhi perundungan dan selalu mengutamakan sikap saling menghormati.” Gelar Karya Projek P5 tidak hanya menjadi pameran hasil karya, tetapi juga sarana untuk merayakan semangat dan kreativitas peserta didik dalam mewujudkan budaya positif sekolah anti perundungan. Semoga acara ini akan terus menjadi tradisi yang memperkuat karakter peserta didik juga seluruh warga SMA Negeri 12 Semarang.
Penulis : Anisa Ridhorasula, S.Pd., Guru SMAN 12 Semarang