SMA Negeri 12 Semarang kembali melaksanakan kegiatan P5. P5 merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Berdasarkan Pedoman Kemendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah sebuah kegiatan kokurikuler yang berfokus pada pendekatan proyek untuk memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Tujuan dari P5 dalam Kurikulum M
SMA Negeri 12 Semarang kembali melaksanakan kegiatan P5. P5 merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Berdasarkan Pedoman Kemendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah sebuah kegiatan kokurikuler yang berfokus pada pendekatan proyek untuk memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Tujuan dari P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. P5 meliputi 6 dimensi, antara lain Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong-royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif. Dengan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dan subtema ‘Mewujudkan Budaya Positif Sekolah, Siswa Sehat Fisik dan Mental,’ SMA Negeri 12 Semarang membidik 3 dimensi P5 yaitu: (1) Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia, (2) Bergotong-royong, dan (3) Bernalar Kritis.
Dalam ‘Mewujudkan Budaya Positif Sekolah, Siswa Sehat Fisik dan Mental’ yang membidik 3 dimensi P5 tersebut, terdapat serangkaian kegiatan yang telah disusun oleh tim P5. Di antaranya adalah lomba Orasi untuk peserta didik kelas X dan kelas XI. Orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan banyak audiens. Oleh sebab itu, orasi melibatkan kontak langsung antara orator (yang menyampaikan orasi) dengan penyimak. Lomba Orasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya budaya positif di sekolah, mendorong peserta didik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, dan memotivasi peserta didik agar menjadi pribadi yang lebih baik. Diharapkan nantinya pesan dari penampil tersebut akan tersampaikan dengan baik kepada seluruh peserta didik dan dapat mempengaruhi serta meyakinkan peserta didik agar mulai bersemangat kembali bahu-membahu mewujudkan budaya positif anti perundungan di sekolah.
Lomba Orasi diawali dengan seleksi antar kelompok di kelas pada hari Rabu, 8 Mei 2024. Lalu, peserta didik yang terpilih mewakili kelas akan berlomba di tingkat sekolah pada hari Selasa, 14 Mei 2024 untuk kelas X dan hari Rabu, 15 Mei 2024 untuk kelas XI. Kegiatan diselenggarakan di Aula Lantai 2 Gedung A, SMA Negeri 12 Semarang, mulai pukul 09.30 WIB dengan juknis yang sebelumnya sudah dibagikan kepada peserta didik. Kegiatan sesi lomba Orasi kelas X bertema ‘Mewujudkan Budaya Positif Sekolah, Siswa Sehat Fisik dan Mental’ menghadirkan juri Ibu Heri Rohayuningsih, S.Pd., Bapak Herie Gunawan, S.Pd., Ibu Faridah Eriyaningsih, S.Pd. Pemenang lomba Orasi untuk Fase E/kelas X adalah sebagai berikut. Juara 1 diraih oleh Helvina Mayang Sari (X-E.12), Juara 2 diraih oleh Azaria Sani Artanti (X-E.2) dan Juara 3 diraih oleh Muhammad Rizka Khoirunniam (X-E.7).
Di sisi lain, lomba Orasi kelas XI menghadirkan juri Bapak Agung Cahyo Triwibowo, S.S., M.Pd., Ibu Sumarah Rahayu, S.Pd., dan Ibu Nor Wakhidah L., S.Pd. Juara 1 diraih oleh Shadaina Chaika Biyose (XI-F.8), Juara 2 oleh Kenny Elga Amalia (XI-F.3) dan Juara 3 oleh Abdillah Azzaqi Firdaus (XI-F.1). Salah satu juri lomba orasi, Bapak Agung Cahyo Triwibowo, S.S., M.Pd., menyatakan, “Saya sangat terkesan dengan orasi yang disampaikan oleh para peserta. Setiap kata dan gagasan yang dipaparkan menunjukkan betapa pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan. Budaya positif yang kalian usung dalam orasi ini menjadi fondasi kuat terciptanya suasana belajar yang aman dan nyaman. Dengan menumbuhkan rasa saling menghargai, empati dan toleransi, kita dapat bersama-sama mewujudkan sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam karakter dan sikap. Terima kasih kepada semua peserta yang telah menginspirasi kita semua untuk terus berjuang melawan perundungan dan membangun budaya positif di sekolah kita.” Juara I Lomba Orasi akan tampil pada saat Gelar Karya P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya pada hari Kamis, 16 Mei 2024. Dan untuk hadiah kejuaraan akan dibagikan pada saat apel penutupan Kegiatan P5 pada hari Jumat, 17 Mei 2024.
Penulis : Anisa Ridhorasula, S.Pd., Guru SMAN 12 Semarang