Pembukaan Projek P5: Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI

Pada Senin pagi, 3 Februari 2025, SMA Negeri 12 Semarang secara resmi membuka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI. Acara pembukaan ini dipimpin oleh Kepala Sekolah, Ibu Dr. Endah Dyah Wardani, M.Pd., serta didampingi oleh Waka Kurikulum, Bapak Dwi Muh Fajar Basuki, M.Pd., dan Pimpinan Projek P5, Ibu Faozi Hidayah, S.Pd., M.Si. Projek ini akan berlangsung selama dua minggu, mulai dari 3 Februari hingga 14 Februari 2025, deng

Pada Senin pagi, 3 Februari 2025, SMA Negeri 12 Semarang secara resmi membuka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI. Acara pembukaan ini dipimpin oleh Kepala Sekolah, Ibu Dr. Endah Dyah Wardani, M.Pd., serta didampingi oleh Waka Kurikulum, Bapak Dwi Muh Fajar Basuki, M.Pd., dan Pimpinan Projek P5, Ibu Faozi Hidayah, S.Pd., M.Si. Projek ini akan berlangsung selama dua minggu, mulai dari 3 Februari hingga 14 Februari 2025, dengan melibatkan seluruh siswa kelas X, XI, dan XII. Kegiatan ini dirancang sebagai kokurikuler yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk mengasah kompetensi dan karakter pelajar sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Fokus utama dari tema ini adalah penerapan rekayasa dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, termasuk pertanian, pangan, energi, manufaktur, dan industri kreatif.

 

Dalam pelaksanaannya, Projek P5 ini menerapkan metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) yang dikemas dalam empat tahapan utama, yaitu Pengenalan, Kontekstualisasi, Aksi, dan Refleksi serta Tindak Lanjut. Para siswa akan terlibat aktif dalam merancang solusi inovatif berbasis teknologi untuk berbagai permasalahan di lingkungan sekitar. Kepala Sekolah dalam sambutannya menekankan pentingnya kesungguhan dalam menjalankan projek ini, agar siswa dapat memperoleh pengalaman berharga yang akan membentuk mereka menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi bagi Indonesia Emas 2045. Dengan semangat gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif, diharapkan seluruh peserta mampu mengembangkan inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.

 

Penulis: Waslam, S.Pd. ( Guru Fisika SMAN 12 Semarang)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin

AGENDA
LINK TERKAIT