SMAN 12 Semarang Laksanakan Sosialisasi SPMB 2025
Semarang, 21 Mei 2025 — Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) Tahun 2025, SMAN 12 Semarang menggelar kegiatan sosialisasi yang menyasar para lurah serta kepala sekolah tingkat SMP di wilayah Kecamatan Gunungpati. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergi antara sekolah menengah atas dengan pemerintah kelurahan dan satuan pendidikan tingkat pertama, guna mendukung kelancaran proses penerimaan peserta didik baru yang transparan dan akuntabel.
Acara sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Aula SMAN 12 Semarang. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh lurah dari 15 kelurahan di Kecamatan Gunungpati, serta para kepala sekolah dari SMP negeri dan swasta di wilayah tersebut. Kepala SMAN 12 Semarang, Dr. endah Dyah Wardani, M.Pd., membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya peran aktif berbagai pihak dalam menyampaikan informasi yang benar dan jelas terkait mekanisme SPMB.
“Kegiatan ini kami laksanakan agar para pemangku kepentingan di wilayah Gunungpati dapat menyampaikan informasi yang tepat kepada siswa dan orang tua. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan proses SPMB dapat berjalan dengan lancar, tanpa kesalahpahaman maupun informasi yang simpang siur,” ujar Dr. endah Dyah Wardani, M.Pd.
Materi sosialisasi meliputi alur pendaftaran SPMB 2025, jalur-jalur seleksi yang tersedia (domisili, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi), serta persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai jadwal pelaksanaan dan sistem daring yang digunakan untuk proses pendaftaran.
Sesi diskusi interaktif turut menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Para lurah dan kepala sekolah diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan maupun masukan terkait pelaksanaan SPMB. Beberapa isu yang dibahas antara lain pemerataan informasi di wilayah yang memiliki keterbatasan akses internet, serta perlunya pendampingan bagi siswa dari keluarga kurang mampu dalam proses pendaftaran daring.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMAN 12 Semarang berharap dapat menjalin komunikasi yang lebih erat dengan pihak kelurahan dan SMP, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan SPMB 2025. Sosialisasi ini menjadi salah satu bentuk komitmen sekolah dalam menjunjung nilai-nilai keterbukaan dan pelayanan publik yang berkualitas.